Sejak tiba di Busan, Korea Selatan, Jum’at pagi berubah menjadi sebuah hari yang keramat terutama bagi para graduate student disini.

Bagi saya pribadi, hari Jum’at di Indonesia adalah hari untuk melakukan cooling down dan menyambut kedatangan weekend.

Berbeda dengan disini, Busan, Korea Selatan. 😀 Professor telah menetapkan hari Jum’at sebagai hari Lab Seminar Nasional.

Secara bergantian, member lab akan kebagian hari Jum’at keramat sendiri.

Yang jelas, bagi yang bersangkutan alias pihak atau orang yang akan presentasi di Jum’at keramat pasti akan memiliki ciri-ciri mata merah, perut kembung, mual-mual dan kepala pusing.

Dan itu semua karena nyiapin presentasi H-12 jam sebelum Jum’at keramat.

Hari ini saya dan beberapa rekan lab kebetulan sedang tidak kena kutukan Jum’at keramat.

Dan kebetulan juga dateng lebih oagi jadi sempet untuk sedikit ngobrol-ngobrol tentang riset dan proyek di lab dengan rekan-rekan yang ada.

Ditengah-tengah obrolan, salah satu rekan lab yang harus daya rahasiakan namanya, nyeletuk

” Disuruh riset atau ngerjain proyek lab yang ga sesuai passion kita itu kaya disuruh nikah ama orang yang ga kita cintai plus undangan udah disebar ke banyak orang”

😀 hayoo tebak siapa orang tersebut…. hihihihi….